Semuanya tentang Mas Cimot a.k.a Ahmad Bustomi (Part 1) :*
Ahmad Bustomi (lahir di Jombang, Jawa Timur, 13 Juni 1985;
umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia
bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, sebelum di Arema
ia bermain untuk Persema Malang dan Persikoba Batu yang juga salah satu
tim dari daerah di Malang Raya. Saat memperkuat Persema, nama Tomi
masuk dalam skuad Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade
yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Dalam buku program
“Garuda Merah Garuda Putih” Bustomi mengaku banyak belajar dari
Danurwindo, mantan pelatihnya di Persema Malang. Saat ia menjadi
penggawa Tim nasional sepak bola indonesia di ajang Piala AFF 2010
asuhan Alfred Riedl. Dia biasa berposisi sebagai Midfielder.
Tentang pemain idolanya, Tomi menyebut satu nama, Bima Sakti Tukiman. Kita tahu, Bima Sakti pernah jadi gelandang Timnas pada era Kurniawan Dwi Yulianto dkk. Dia terkenal memiliki tendangan kencang dan akurat. Tomi bersahabat dengan Bima kala keduanya bermain di Persema.
Tentang pemain idolanya, Tomi menyebut satu nama, Bima Sakti Tukiman. Kita tahu, Bima Sakti pernah jadi gelandang Timnas pada era Kurniawan Dwi Yulianto dkk. Dia terkenal memiliki tendangan kencang dan akurat. Tomi bersahabat dengan Bima kala keduanya bermain di Persema.
Kehidupan pribadi
Ahmad Bustomi dilahirkan dari pasangan Jumari dan Sarmiati pada 13 Juli
1985 di Jombang. Hanya saja, 40 hari setelah dilahirkan, Tomi diboyong
oleh kedua orang tuanya ke Malang. Selanjutnya, Jumari beserta
keluarganya mengadu nasib ke Jakarta. Bertahun-tahun mengadu nasib,
Jumari akhirnya kembali ke kampung halamannya di daerah Karangploso,
Malang. "Saat kembali dari Jakarta, Tomi masih duduk di kelas V SD.
Kemudian menantu saya, Jumari, mendirikan bengkel untuk menopang
ekonominya," kata Atikah (nenek Ahmad Bustomi) mengenang perjalanan
cucunya itu.
Nah, saat berada di kota dingin itulah Bustomi menekuni permainan si
kulit bundar tersebut. Satu kenangan yang tak pernah dilupakan bagi
kedua orang tuanya, Jumari dan Sumiati adalah saat menjual perhiasan
untuk bisa membelikan sepatu baru bagi sang anak ketika akan masuk
dalam seleksi Persema Malang. "Pada saat itu sepatu bolanya sobek dan
tidak bisa dipakai. Mau beli tak punya uang. Terpaksa saya jual
anting-anting seberat 1 gram dan laku 100 ribu. Uang itu untuk membeli
sepatu bola," aku Sumiati. Tomi merupakan pribadi yang dikenal santun,
religius, dan bersahaja. Tidak heran ketika waktu beranjak Maghrib, dia
mohon diri untuk menunaikan sholat seraya kemudian berjanji (dan
menepatinya!!) untuk bertemu kembali setelah makan malam. Ia menikah
dengan Fina Dian Sari teman semasa SMP yang kini bekerja sebagai asisten
apoteker di RSSA (Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar) Malang.
Karir
Klub
Cimot atau Tomi nama panggilan
sehari-hari Bustomi, mulai mengenal sepakbola waktu ia masih duduk di
bangku SD. Ia pun mendaftar di SSB Unibraw 82, sebuah SSB yang dibawah
naungan Universitas Brawijaya. Di suatu turnamen pemandu bakat melihat
potensi besar pada Tomi remaja akhirnya ia terjaring dalam seleksi, dan
masuk dalam tim Persema Jr U-18. Dua musim pun ia jalani bersama
Persema Jr di Kompetisi Liga Remaja Piala Soeratin U-18, di Persema
U-18 ia dipercaya sebagai Kapten kesebelesan. Tahun 2004 awal mula ia
mengawali sebagai pemain profesional, setelah ia menjadi bagian dari
tim Persikoba Batu. 2005 ia memperkuat tim Persema Malang bersama Pitono
dan Abdi Gusti pemain seangkatan di Persema U-18 yang saat itu
diarsiteki oleh Danurwindo. Musim 2008 ia menyebrang ke tim se-kota
Arema Malang, dan di musim kompetisi 2009-2010 membawa Arema Indonesia
menjadi juara Liga Super Indonesia dan runner up Piala Indonesia.
Timnas
Tomi masuk dalam skuad Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra
Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Di Belanda
diasuh oleh Foppe de Haan dan Bambang Nurdiansyah serta Ivan Kolev di
Argentina. Di Timnas U-23
ia jalani pada tahun 2006 hingga 2007. Debutnya bersama Tim nasional
sepak bola Indonesia ketika timnas Indonesia berhadapan dengan Uruguay 8
Oktober 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
(sumber: Wikipedia)
Data Diri
Nama : Ahmad Bustomi
Panggilan : Tomi, Cimot
Tanggal Lahir : 13 Juli 1985
Postur : 169cm/ 65kg
Orang tua : Jumari/ Sarmiarti
Istri : Fian Dian Sari
Pemain Idola : Andrea Pirlo dan Bima Sakti
No. Punggung : 19
Klub Favorit : BarcelonaSedikit info ,,,
Tanggal 23 Oktober 2011 kemarin Mba Dian (Istri Bustomi) melahirkan anak
pertamanya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Qatrunnada
Rafeyfa Asyla (yg artinya Setetes embun wanita soliha).
Selamat atas kelahirannya ya mba, mas :) Semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama, dan negaranya. *amin*
sumber by: http://dreambeaphotographer.blogspot.com/2011/12/semuanya-tentang-mas-cimot-aka-ahmad.html
No comments:
Post a Comment